Pemkab Tangerang Gelar Festival UMKM Ngider Kecamatan di Balaraja

Pemkab Tangerang Gelar Festival UMKM Ngider Kecamatan di Balaraja

Kabupaten Tangerang, WartaKarya - Pemerintah Kabupaten Tangerang membuka Festival Produk Koperasi dan Usaha Mikro bertajuk "UMKM Ngider Kecamatan" yang digelar di Kecamatan Balaraja, Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini digagas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penguatan ekonomi kerakyatan.

Mewakili Bupati Tangerang, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Muchamad Solehudin, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dinilainya memiliki dampak strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM.

“Sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Di Kabupaten Tangerang, tercatat sebanyak 61.011 pelaku usaha mikro yang tersebar di berbagai kecamatan. Mereka menghasilkan beragam produk yang potensial dikembangkan baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” ujar Solehudin.

Lebih dari sekadar ajang promosi, Solehudin menekankan bahwa UMKM Ngider Kecamatan merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia berharap kegiatan serupa dapat rutin digelar di 29 kecamatan lainnya.

“Kegiatan ini harus jadi momentum untuk terus menggerakkan roda ekonomi lokal, mendorong kemandirian usaha masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan ekosistem UMKM yang utuh, mencakup peningkatan SDM, akses pasar, pemanfaatan teknologi digital, serta kolaborasi lintas sektor.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Anna Ratna, menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab dalam memberdayakan koperasi dan pelaku usaha mikro.

“Koperasi dan UMKM berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan pemerataan pendapatan. Karena itu, diperlukan ruang dan sarana promosi yang efektif untuk mengenalkan produk unggulan mereka,” kata Anna.

Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan membangun jejaring kerja sama antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, sekaligus mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk lokal.

Sebanyak 60 pelaku usaha mikro turut meramaikan pameran dalam festival ini, yang juga diisi dengan berbagai kegiatan pendukung dan transaksi langsung produk unggulan selama acara berlangsung.

“Kami harap ini menjadi fondasi kuat bagi sinergi yang berkelanjutan demi kemajuan UMKM dan perekonomian daerah,” tutup Solehudin. **(Zul)